Kamis, 29 September 2016

Musik Favorit

Ekhem iilajah ngomongin musik favorit? Hahah sudah seperti ngisi biodata di kertas loose leaf zaman gue esempe hihi. Gue tahu sih postingan ini mungkin gak penting banget buat kamu lagipula selera musik orang lain kan beda-beda ya tapi, gue pikir postingan ini bisa menjadi bukti cinta gue sama mereka. Seperti tahun kemarin, karena lagi suka-sukanya sama Bigbang gue sampai membuat daftar lagu terfavorit Bigbang versi gue. Bukti kecintaan gue ko cemen begini ya? hahaha


Jauh sebelum mengenal Bigbang, gue sudah mempunyai idola sendiri kalau dalam bidang musik. Lagu mereka setia menemani gue saat lagi galau, risau dan bahagia. Sebenarnya banyak lagu dari para musisi indonesia yang gue suka hanya tidak sampai satu album. Paling satu atau dua lagu yang gue suka tapi, mereka yang gue sebut disini berhasil memikat gue untuk mendengarkan lagu di album-album mereka.

1. Sheila On Seven
Pertama kali gue tahu lagu Sheila on7 ketika masih remaja tahun 2003-2004. Saat itu di salah satu stasiun televisi swasta menayangkan filmnya Nirina Zubir yang judulnya 30 Hari Mencari Cinta. Salah satu ost nya adalah lagunya Sheila on7 yang berjudul ‘Melompat Lebih Tinggi’. Gue suka lagunya, enerjik dan sekali dengar langsung jatuh cinta, sampai-sampai di sekolah gue menyanyikan lagunya saat pelajaran berlangsung. Konyolnya, gue pernah menyanyikan lagu anak “Bintang Kejora’’ dengan memakai lirik lagu ‘Melompat lebih tinggi’ dan gue malu soalnya teman laki gue di sekolah ngedenger terus ketawa pfff.


Sampai sekarang gue suka lagu-lagunya dan masih sering gue play terutama lagu Sheila on7 yang udah populer. Jeleknya lagu Sheila on7 itu selalu bikin gue baper apalagi kalau mendengar lagu ‘Sahabat Sejati’ dan ‘Sebuah Kisah Klasik’. Udah deh, bawaannya kangen sama temen-temen gue zaman sekolah. Duh, gimana kabarnya ya?



2.  Afgan
Gue mulai suka dia ketika tahun 2005-2006, saat Afgan baru debut dengan lagunya yang ‘Terima Kasih Cinta’. Selanjutnya gue juga suka lagunya yang ‘Entah’ dan lagunya yang populer pisan ‘Sadis’. Yang bikin gue makin jatuh cinta dengan Afgan adalah dia berkacamata dan punya lesung pipit. Duh manisnya.   Dan tentu saja suaranya yang romantis banget. Kalau kata orang sunda mah ‘halimpu’ bikin tenang mendengarnya. Jeleknya lagu Afgan, membuat gue harus mendengarnya dengan seksama kalau meleng sedikit gue gak tahu dia lagi ngomong apa habisnya dia menyanyi tapi, seperti orang yang lagi berkumur. Apalagi di lagunya yang terbaru, duh itu butuh konsentrasi yang tinggi buat tahu liriknya zzzz


Karena Afgan, gue pernah memperhatikan teman sekelas gue karena dia mirip sama Afgan tapi, temen gue bilang dia gak mirip dan sekarang gue sadar kalau dia memang gak ada mirip-miripnya. Apalagi sekarang Afgan makin ganteng ya? Hahah =D Oh iya, gue dapet kabar bulan Agustus ini, kalau ada rumor Afgan itu,, gay!! ANJAAAAY. TIDAAAAAK! Ah mudah-mudahan hanya rumor saja :|


3.  Mocca
Baru setahun gue suka Mocca, soalnya  baru di tahun 2015 gue baru tahu ada band namanya Mocca. Hihi telat banget. Itu juga gak sengaja, saat itu gue lagi maen youtube dan nyasar ke lagunya Mocca yang ‘Remember’ duh langsung suka. Lagunya bernada ceria, bikin happy seketika! Apalagi kalau ngedengerin lagunya Mocca yang ‘Happy’. Buat kamu yang risau, galau, dengerin aja lagunya ‘Happy’ dijamin ikut Happy. :D Semua lagunya Mocca asik didengerin, suaranya vokalisnya juga enak banget. Oh iya, gue juga baru tahu loh kalau mocca udah bikin konser di Korea Selatan.Bahkan lagunya juga dijadikan ost sebuah drama korea. Keren. Pokoknya semua lagunya Mocca gue suka soalnya benar-benar easy listening.


Udah deh cuma tiga doank, gak banyak-banyak gue mah.


Emmm,, boleh jujur gak siih? dulu ketika gue SD, gue pernah suka banget sama lagu dari band asal malaysia, Exist, Stings dan teman-temannya. Ketika gue SMA, gue pernah suka sama lagunya kangen band, st 12, ppfff tapi, sekarang gue geli mendengar lagu ala melayu, kurang nendang soalnya hanya mendayu-dayu kalau kata orang sunda mah, nyanyinya di aeu, aeu doang duh. Apalagi liriknya alakadarnya dan musiknya gitu-gitu aja, gak ada kejutan,  tapi, kalau denger lagu ala melayu ya tetep aja sih ngikutin kaya terhipnotis. Hahah dicaci tapi, didengerin. Hihi


Ku ku ku tak menduga
Kau kau kau dah berubah
Dalam diam kau menolak cintaku

Aku sedar siapalah diri ini. Bagaikan pipit disisimu
Dan kau merak khayangan. Ku tak disenangi
Kusapu air mata. Tanda perpisahan


Ada yang inget lagu ini? woahahaha
Udah ah, bye bye.

Load disqus comments

0 comments