Penulis Sinopsis: Ufi
All images credit and content copyright: KBS2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Witch's Court Episode 9 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Witch's Court Episode 10 Part 2
All images credit and content copyright: KBS2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Witch's Court Episode 9 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Witch's Court Episode 10 Part 2
Yi Deum bertemu dengan Sang Hoo ditepi sungai.
“Kwak Young Shil sudah meninggal....14 tahun yang lalu. Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri”.
“Bohong...”kapan, dimana dan bagaimana ibuku meninggal?”. Pertanyaan Yi Deum tidak ada jawaban ,”apa kau membunuhnya?” mata Yi Deum mulai berkaca-kaca.
Beberapa detik kemudian, Yi Deummenarik kerah baju Sang Ho, “kau bajingan tidak tahu malu, kau membunuh ibuku tapi kau baik-baik saja. Dan sekarang kau mau menyelamatkan adikmu? Kau pikir aku akan membiarkannya? Jangan membuat aku tertawa. Lupakan saja barang buktinya. Aku akan mengirim kalian berdua dan Cho Gap Soo ke penjara”.
Yi Deum hendak pergi tetapi tangannya di tarik oleh Sang Hoo yang langsung berlutut di hadapan Yi Deum.
Sang Hoo : “aku akan menyerahkan diri, aku sudah bersiap membayar perbuatanku membunuhnya waktu aku datang kesini. Aku akan bersaksi kalau Cho Gap Soo memerintahkan aku untuk membunuhnya. Aku punya bukti dia memerintahkan aku untuk membunuhnya 14 tahu yang lalu. Akan keberikan kepadamu. Ku Mohon...selamatkan adikku Min Ho. Ku mohon...”
Yi Deum memejamkan mata sebentar dan bertanya:”dimana kau mengubur ibuku?”
Yi Deum naik taksi menuju ke sebuah pemakaman. Dia berjalan...
Terdengar suara Sang Hoo. Ada kebakaran di rumah sakit Jiwa Sena. Saat melakukan evakuasi, Kwak Young Shil terluka bakar. Waktu aku sampai disana dia dalam keadaan koma. Aku menjaganya di rumah sakit waktu dia di rawat.
Sampailah Yi Deum bertemu dengan seorang petugas di pemakaman dan mengantarkannya ke ruang penyimpanan abu orang yang sudah mati.
Petugas : “kami biasanya menyimpan abu yang tak dikenal hanya selama 10 tahun. Kalau dia meninggal pada tahun 2003 mungkin sudah disebarkan dengan abu yang lain 4 tahun yang lalu. Lihatlah...”.
si petugas mempersilahkan Yi Deum ke ruang penyimpanan abu. Setelah beberapa lama melihat-lihat mata Yi Deum berkaca-kaca dan terduduk sambil menangis sesenggukan ....kemudian menyandarkan kepalanya ke salah satu dinding ruangan.
Jin Wook mengemudikan mobilnya, dia masih teringat pembicaraan dengan ibunya.
Flash back
“Tidak, itu tidak benar..Kwak Young Shil terluka dan terluka bakar saat menyelamatkanmu?. Detektif Baek membawanya ke rumah sakit alin. Dan itu saja yang aku tahu.”
“Bagaimana ibu bisa mengirimnya begitu saja. Dia menyelamatkan hidupku. Ibu seharusnya melaporkannya, dan memberi tahu keluarganya”.
“ibu bukannya melupakannya dan hidup dengan tenang. Ibu juga merasa kacau, ibu harus mengatakan apa yang ibu tahu. Apa ada yang berubah? Sudah 10 tahun lebih.”
“ibu, beritahu aku, apa yang terjadi pada nyonya Ma dulu itu?ku mohon...”pinta Jin Wook
“bagaimana kalau karirmu hancur karena sesuatu dari masa lalu....
Kau itu jaksa, kalau hidup ibu hancur tidak apa-apa, tapi ibu tidak akan membiarkan reputasimu sebagai jaksa tercoreng.”
“itu benar, aku ini jaksa, karena itu aku tidak bisa mengabaikan apa yang dilakukan orang-orang itu pada ibunya jaksa Ma.
Aku harus mengungkapkan kebenaran dan menghukum mereka. Aku harap ibu akan berubah pikiran sebelum aku melakukannya.”
Flash back selesai
Jin Wook masih mengendarai mobilnya, dia menelpon Yi Deum, tapi tidak dianggkat.
Yi Deum keluar dari kamar apartemennya dengan sikat gigi yang masih didalam mulutnya dan handuk yang terselempang di bahu kirinya.
Keduanya berbicara di halaman.
Jin Wook memulai pembicaran, kalau dia sudah berbicara dengan ibunya. Tapi belum sempat Jin Wook bercerita, sudah di potong oleh Yi Deum, kalau dia sudah tahu.
“apa dia akan mnegubur masa lalu? Apa kau tahu yang membuatku marah?
Apapun yang terjadi aku tidak mengenali dirinya, tapi mungkin 20 tahun yang lalu , mari kita anggap dia tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi...dia bertemu denganku, aku bertanya kepadanya dengan membawa foto ibuku, tapi dia terus saja menutup mulutnya.
Bagaimana ada orang yang berbuat begitu? Berani sekali, itu jahat sekali.
Aku tidak bisa berkata-kata...” .
“maafkan aku, aku benar-benar minta maaf”
“tidak perlu, bukan kau yang harus meminta maaf...dan juga, ini bukan sesuatu yang bisa diperbaiki dengan meminta maaf. Kau tahu itu kan?
Apapun yang terjadi aku akan membuat ibumu membayarnya kembali apa yang diperbuatnya pada ibuku.”
Ketika beranjak pergi Yi Deum ingat sesuatu, “apa kau masih bisa kerjasama denganku? Bagaimana kau bisa kerjasama denganu kalau akulah yang akan membuat ibumu membayar semuanya. Mari kita memisahkan diri dari kasusnya Kong Soo Ah. Aku akan mengurusnya sendiri”.
“jaksa Ma...”
“mulai dari sekarang, mari kita jangan pernah berhubungan lagi”. Yi Deum pergi meninggalkan Jin Wook yang masih terkejut dan hanya bisa diam mematung dihalaman.
Yi Deum mengetik kembali berkas kasus Kong Soo Ah. Terdakwa Ahn Tae Kyoo, Baek Min Ho. Dia memeriksa kembali dokumen yang berkaitan dengan kasus itu.
Ketika meneliti bukti-bukti yang perkara, dia teringat telpon dari Ji Soo yang mengatakan sarung tangan yang dia kirimkan adalah kepunyaan Tae Kyoo, dan dia selalu memakainya.
Ingatan Yi Deum kembali pada Song Ho yang berlutut memohon kepadanya untuk menyelamatkan adiknya (Min Ho).
Dengan menggunakan pena Yi Deum mencoret nama terdakwa, dari yang semula Baek Min Ho menggantinya dengan nama Ahn Tae Kyoo (perbaikan ejaan) kemudian menyetempel dan memberi cap jari telunjuknya pada berkas yang dia coret tadi.
Yi Deum mengunjingi Min Ho di ruang tahanan.
“Dengarkan aku baik-baik Min Ho, aku berusaha mengeluarkanmu apapun yang terjadi. Karena kakakmu punya sesuatu yang aku inginkan”.
“aku tahu, dia tidak akan meninggalkan aku begitu saja disini”.
“jangan salah paham, aku tidak akan menutupi kejahatan yang kau lakukan”.
“kalau begitu, apa yang sekarang harus aku lakukan?”
“kau harus tetap fokus, kalau kau bersaksi seperti saat di introgasi. Kau akan disalahkan atas perbuatan Tae Kyoo”.
Dilayar muncul rekaman Tae Kyoo saat melakukan penganiayaan terhadap Soo Ah. Dan itu rekaman yang sedang dilihat oleh Sang Hoo.
Tn Gap Soo : “ini bukti terakhir”.
Sang Hoo : “kenapa kau menunjukkan ini padaku?”
Tn Gap Soo : “semuanya tidak berjalan dengan baik dengan pengacara daerah”.
Sang Hoo : “aku tahu kau tidak menemuinya. Aku tahu kau tidak pernah bermaksud menolongku sejak awal.
Tn Gap Soo: ” apa maksudmu kau akan pergi...dan melakukan semuanya sesukamu?”
“kau yang duluan membuat aku begitu”.
Mendengar itu Gap Soo langsung berdiri dengan marah. “kaulah yang menusukku dari belakang. Notebook itu, aku tahu kau tidak menyerahkan secara percuma. Ini akan ku berikan kepadamu, ini akan kuberikan kepadamu kalau kau memberikan notebook itu kepadaku”.
“kalau aku merilis video ini, maka dunia akan tahu tentang Kingdom maksudmu kau akan menolong Min Ho dengan mempertaruhkan hal itu?”
“apa yang bisa kita lakukan? Hidup kita berdua yang jadi taruhannya”.
Sang Ho berdiri dan memberikan Notebook itu kepada Gap Soo.
“sebaiknya kau membuat pilihan yang tepat. Apa yang kau berikan pada jaksa itu” suara Gap Soo mulai meninggi.
“aku dan dia memiliki sebuah perjanjian”. Sang Ho pamit keluar.
Jin Wook melihat foto pertemuan antara Yi deum dengan Sang Ho. Foto itu dikirimkan ke CAGU pagi ini, tapi tidak diketahui siapa pengirimnya dan tidak bernama. Lagipula kotak putih yang ada di foto itu pasti sarung tangan yang kemarin. Jaksa jang memberi keterangan tentang foto itu.
Jin Wook ingat, ketika Yi Deum pergi dia melihat kotak (isinya sarung tangan) itu dibawanya.
Kemudian Jin Wook memeriksa dokumen kasus Soon Ah, disana tertulis pelaku utamnya adalah Ahn Tae Kyoo sedangkan Min Ho adalah kaki tangannya. Jin Wook juga melihat coretan nama menggunakan pena yang didtempel jarinya Yi Deum.
Yi Deum masuk ruangan, “apa yang kau lakukan dimeja kerjaku?”
Jin Wook tidak menjawab, tapi mengajaknya keluar untuk bicara.
Jin Wook mencecar Yi Deum dengan berbagai pertanyaan kemudian menunnukkan foto pertemuannya denagn Sang Hoo dan kenapa Ahn Tae Kyoo yang jadi tersangka utamanya. Dan kenapa dia mengedit kesaksian Hyun Ji Soo.
“perjanjian apa yang kau buat dengan Baek Sang Ho?”
“sudah kubilang kepadamu jangan ikut campur tentang kasusnya Soon Ah”, karena Jin Wook terus mendesak, akhirnya Yi Deum bercerita kalau dia ditelp Ji Soo dan dia memberi sarung tangan yang dipakai Tae Kyoo untuk memukuli Soo Ah pada malam kejadian.
Dan mengirim sarung tangan itu ke FNS. DNA Tae Kyoo dan darah Soo Ah ditemukan disana. itu menjadi bukti kuat.
“apa kau senang?”
“itu salah...aku tahu kau terluka, aku frustasi karena tidak bisa membantumu, tapi bagaimana dengan persidangan kasusnya Soo Ah kalau mereka tahu kesaksiannya dipalsukan? Sarung tangan ini tidak akan dipercaya. Karena perbuatanmu kita bisa kehilangan pelaku yang sebenarnya. Kau bisa mengacaukan persidangan. Sebelum terlambat, kau bisa keluar dari kasusu ini”.
“aku tidak akan mengacaukan persidangan, aku akan menghukum Tae Kyoo sebagai pembunuh. Aku akan membantu Soo Ah balas dendam”.
“kalau begitu aku tak punya pilihan, aku harus melaporkannya. Aku tidak bisa membiarkan kau mengacaukan kasus karena lasan pribadi”.
Dalamsuasana yang bersitegang, hp Yi Deum berbunyi yang mengabarkan hasil pemeriksaan sarung tangan sudah keluar.
“lakukan sesukamu, aku tidak akan menyerahkan kasusu ini” kemudian Yi Deum pergi.
Di Laboratorium FNS
Kami menemukan DNA Ahn Tae Kyoo disarung tangan itu. Kami juga menemukan darahnya Kang Soo Ah.
Hasil Autopsi dari lab FNS diserahkan ke jaksa ketua walaupun sudah menyerahkan hasil autopsi tapi hal tersebut tidak membuat Yi Deum boleh masuk ruang sidang.
“menemui anggota keluarga tersangka, membuatmu tidak diperkenan kan untuk masuk ruang persidangan, kau sudah tahu itu, kau tidak lagi terlibat dalam kasus ini”.
“aku tidak bisa melakukan itu”. Jawaban Yi Deum membuat ketua marah
“nona Ma, aku tahu ini berat karena ibumu?”
“seberapa banyak yang kau tahu tentang ibuku?
Bahwa dia diculik Cho Gap Soo, saat berusaha melaporkannya kepadamu, kemudian dikurung di rumah sakit jiwa, kemudian dia dibunuh oleh Baek Sang Ho, supaya tidak menimbulkan masalah?
Seberapa banyak yang kau tahu...apa kau tahu kenapa aku menjadi jaksa, dia menculik ibuku dan membuatku menderita selama 20 tahun.
Aku menjadi jaksa karena aku ingin menangkapnya dengan tanganku sendiri. Sekarang aku tahu siapa dia sebenarnya.
Sekarang, Cho Gap So dan Baek Sang Ho, batas hukumannya akan segera berakhir.
Kalau aku tidak mendapat kesaksian Baek Sang Ho maka Cho Gap So akan bebas sepeti 20 tahun yang lalu. Aku akan membuatnya membayar perbuatannya dengan tanganku sendiri.
Untuk melakukan itu, aku harus membuat Min Ho bebas dari tuntutan”.
“sebelum kau anaknya Kwak Young Shil, kau adalah jaksa Ma Yi Deum. Apa kau lupa itu?
Tidakkah kau berpikir, Kau mungkin saja mengacaukan persidangan pembunuh Kong Soo Ah”.
“aku tidak akan membuat orang yang tidak bersalah menjadi penjahat.
Ahn Tae Kyoo adalah pelaku utamanya. Aku akan memenangkan persidangan”.
“Sebagai seorang jaksa, kau tidak bisa dipersidangan. Sebaiknya keluar saja...”.
Saking kesalnya Yi Deum melampiaskan kekesalannya dengan berteriak di koridor gedung tentu saja ini menarik perhatian banyak orang.
Apalagi dia melihat Cho Gap Soo dalam siaran TV yang untuk sedang berkampanye memenangkan hati masyarakat dalam pemilihan walikota tahun 2017.
Yi Deum hanya tersenyum kecut lalu pergi.
Jaksa ketua melihat sebuah foto dan terngiang kembali perkataan Yi Deum tentang segaka hal yang menimpa ibunya. Kemudian menghancurkan berkas kesaksian yang diubah ke dalam mesin penghancur kertas.
Tepat saat itu, Jin Wook masuk. Ketua meminta mengabaikan kesaksian Hyun Ji Soo. Karena jaksa Ma melakukan kesalahan untuk itu dia tidak menangani kasus ini.
“Tuntut Ahn Tae Kyoo dengan ini (mengeluarkan sarung tangan) dari dalam laci. Ini bukti kuat.”
Di ruangannya, Oh Soo Chul sedang menerima telp dari seseorang. Dia akan melakukan penyelidikan tindakan. Kemudian menelp Tn Park, menyuruhnya pergi menemui Ma Yi Deum di CAGU dan periksa hasil dari Ahn Tae Kyoo da Baek Min Ho. Segera.
Setelah menutup telp, Soo Chul bergumam sendiri “mereka semua mati”.
Sementara itu, kampanye pemilihan walikota terus bergulir, baik kubu Cho Gap Soo maupun kubu penanntangnya (Yeongpa).
Disela-sela kesibukan kampanye, seorang asisitem memberi flashdisk yang berisi file Konferensi Pers Darurat Kim Moon Sung, yang melarang masyarakat supaya tidak memilih Cho Gap Soo. Karena kasus yang banyak melibatkannya.
Sebuah rekaman diputar oleh 3 orang bersamaan pada tempat yang berbeda, yaitu lawan politik Cho Gap Soo, jaksa Yi Deum dan Gap Sho sendiri. Suaranya adalah milik Hang Soo...
Pada tahun 1996, Cho Gap Soo di sidangkan atas kasus pabrik Hyungjae, dia dianggap tidak bersalah pada sidang pertama, waktu dia menemui koraban yang bernama kwak young shil, dia langsung segera menculiknya, dan mengurungnya di rumah sakit jiwa.
Aku hampir melupakannya...
Setelah tujuh tahun kemudian, waktu dia mulai berpolitik dengan partai masa depan, dia nyadari kalau wanita itu bisa menjadi halangan baginya. Dan memerintahkan aku untuk membunuhnya.
Yi Deum segera mematikan Hp nya dan hendak masuk ke ruang sidang.
Di ruang sidang
“Penyebab pertama korban meninggal adalah akibat kekerasan. Ahn Tae Kyoo mengenakan ini, Jin Wook menunjukan bukti 1 (sarung tangan dengan besi) Saat dia memukuli Soo Ah akhirnya dia tak sadarkan diri.
Kemudian ditampilkan di layar gambar Tae Kyoo mengenakan sarung tangan, dan luka pada wajah Soo Ah.
“berdasarkan NFS, mereka menemukan DNA Tae Kyoo dan darah Soo Ah pada sarung tanganitu”.
“aku keberatan...apa kau punya bukti kalau sarung tangan itu milinya?” tanya jaksa pembela Tae Kyoo
Jin Wook menampilkan gambar sarung tangan di layar yang tertulis A.T.K
“ATK itu inisialnya Ahn Tae Kyoo. Apa itu sudah cukup?”. “ itu saja yang mulia”.
Seorang melapor pada Tn Gap So, kalau media menggila. Mereka merilisnya duluan, semuanya ada di internet. Tn Gap So hanya menjawab, mari kita tunggu sebentar lagi, Hujan akan segera berhenti.
Kembali ke persidangan
“Seperti yang dikatakan jaksa, mari kita anggap sarung tangan itu milik Tae Kyoo, tapi kita tak bisa menyertakannya sebagai bukti.
“pembela, apa maksudmu?”tanya hakim
“darah Kang Soo Ah yang ada disarung itu, mungkin bukan berasal dari kekerasan, itu bisa saja di dapatkan dari proses memindahkan jasadnya”.
“aku keberatan “ Jin Wook angkat bicara .”itu adalah pernyataan yang tidak kuat. Itu mengaburkan masalah.
“aku punya bukti, yang mulia, aku ingin memasukkan knuckle yang ditemukan di mobilnya Min Ho. Knuckle ini sering dipakai oleh terdakwa Baek Min Ho yang memang pelaku kekerasan”
“Aku tidak pernah melihat benda itu seumur hidupku” Min Ho Menyela.
“Tenanglah “ Hakim menenangkan keadaan.
“pada knuckle ini kami menemukan DNA Min Ho dan darah korban”.
“itu dipalsukan, aku tidak pernah memakainya seumur hidupku.” Min Ho berteriak membela diri.
“Yang mulia, aku keberatan” Jin Wook berdiri
“pembela mengatakan bahwa, darah Kong yang ada di sarung tangannya Ahn, karena kami memindahkan tubuhnya, karena itu darah yang ada di knuckle tidak bisa dianggap sebagai akibat dari kekerasan”.
Pembela : “yang mulia, aku punya bukti yang menunjukkan kalau knuckle ini digunakan untuk kekerasan”.
Semua yang mengahdiri sidang menjadi tegang termasung Sang Ho
“apa itu?”tanya hakim
“ini lukanya” (pembela menunjukkan di layar gambar knuckle dan luka).
Jarak antara lukanya dan jarak diantara knuckle tepat sekali. Apa ini artinya? Orang yang menyiksa korban dan mendorongnya sampai mati adalah terdakwa Baek Min Ho” .
Tae Kyoo tersenyum
“apa kau bilang? Aku belum pernah melihat itu sebelumnya!” teriak Min Ho
Yang mulia, aku dijebak,..aku...aku tidak pernah melihat itu sebelumnya. Tidak pernah sekalipun. Hae Tae Kyoo katakan yang sebenarnya...! katakan yang sebenarnya brengsek...”.
Beberapa orang menenangkan Min Ho dan membawanya keluar ruang sidang. Suasana sidang semakin menegang.
Sementara Tae Kyoo diam dan senyum licik. Sang Hoo terlihat cemas dan tegang.
Jin Wook memandang Tae Kyoo dengan kesal dan melihat ke deretan pengunjung, disana ada neneknya Kong Soo Ah yang sedang mengusap air mata dengan saputangannya.
“Jaksa, evaluasi kembali kasusunya. Dan tinjau kembali dakwaan terhadap Baek Min Ho.Kita akan melanjutkan persidangan setelah itu”. Ujar Hakim ke Jin Wook
“Persidangan di tunda sampai waktu yang sama besok.”hakim menyudahi perkataannya.
0 comments